Yth. Tuhanku, satu-satunya
di atas sana
Selamat Malam, Tuhan..
Terima kasih telah menyediakan sedikit dari waktumu yang sangat berharga
untuk membaca surat ini. Aku tau Kau sibuk sekali--mengurus dunia dan
seisinya, mendengarkan keluh kesah serta menjawab doa kami. Bahkan
mungkin Kau juga sedang mempersiapkan surga dan neraka untuk program
Hari Kiamat-Mu. Maaf mengganggu. Aku hanya rindu berbincang dengan-Mu,
seperti dulu.
Kau tau Tuhan, akhir-akhir ini aku sering berpikir
tentang hidupku. Tentang semua yang telah kujalani selama 2 Bulan ini. Aku terjerumus kedalam virus dunia maya, kejahatan yang menggemaskan. yup, JUDI ! Dan selain itu, Aku juga menyadari satu hal. Aku belum jadi orang baik, Tidak sepenuhnya jahat sih, mungkin fifty-fifty.
Kadang aku berperan sebagai malaikat berhati mulia, namun tak jarang
aku juga bersikap antagonis. Aku masih sering mendoakan yang buruk-buruk
untuk orang yang pernah mengecewakanku, mengumpat, terlalu egois, dan
tak peduli pada lingkungan sekitar. Bahkan beberapa kali aku marah
pada-Mu. Dosaku banyak sekali ya, ternyata.
Tapi Tuhan, aku ingin
berubah. Sungguh. Aku ingin jadi orang baik-baik. Kau tau kan maksudku?
Orang-orang yang sepenuhnya berada di jalan-Mu. Yang tetap mencintai-Mu
meski kadang Kau tak menjawab doa-doa mereka. Yang selalu berpikiran
positif atas semua ketetapan-Mu. Semacam calon-calon penghuni surga-Mu.
Pasti damaaii sekali menjadi mereka. Ah, aku benar-benar iri.
Ajari aku tuk jadi manusia-Mu yang Kau cinta, ya!
Aku sayang Tuhan.
:)
Kiruna |